Sakura

hai sobat, sudah lama tak mengisi ruang ini. rasanya hampa tidak menuangkan sesuatu dalam hidup, lebih tepatnya yakni mengeluh. seseorang mengeluh itu wajar, wajar dia mengeluh bukan karna tidak mensyukuri apa yang telah ia dapat saat ini. akan tetapi seseorang mengeluh bisa jadi karena ia memang sangat lelah dan ingin mengutarakan semua unek-uneknya dengan keluhan-keluhan tersebut. hai, saat ini aku ingin mengeluhkan sesuatu anganku. aku mempunyai banyak keinginan dan planning, meski belom semua terjalani, insyaAllah semua akan terjalani kelak. aku mempunyai partner yang bagiku bisa mendukungku dikala sedih senang dan berusaha. akan tetapi terkadang aku dapat membacanya melalui tulisan saja, antara dia ikhlas atau tidak. ya benar saja, aku dengan partnerku ini beda kota entah feeling darimana aku merasa saja apa yang ia tuliskan berasa terpaksa. sudahlah, aku tak mau lagi menyakiti hatiku ini, aku ingin menyudahi segala sesuatu yang dikerjakan bersama. aku tau bahwa itu bukan bidangny

🏝 *Account 👉🏻 حِسَاب (Hisab)* 🏝 *Like 👉🏻 إِعجَاب (I'jab)* 🏝 *Comment 👉🏻تَعلِيق (Ta'liq)* 🏝 *Post 👉🏻مَنشُور (Mansyur)* 🏝 *Share 👉🏻 مُشَارَكَة (Musyarakah)* 🏝 *Message 👉🏻 رِسَالَة (Risalah)* 🏝 *Page 👉🏻 صَفْحَة (Sofhah)* 🏝 *Group 👉🏻 مَجْمُوعَة (Majmu'ah)* 🏝 *Profile 👉🏻 صَفحَة شَخْصِيَة (Shafhah Syakhshiyah)* 🏝 *Block 👉🏻 حَظَر (Hazhr)* 🏝 *Poke 👉🏻 ْنَكَز (Nakaz)* 🏝 *Notification 👉🏻 إِشْعَار (Isy'ar)* 🏝 *Link 👉🏻 رَابِط (Rabith)* 🏝 *Icon 👉🏻 مُنَاسَبَة (Munasabah)* 🏝 *Add 👉🏻 إِضَافَة (Idhafah)* 🏝 *Mention/Tag 👉🏻 إِشَارَة (Isyarah)* 🏝 *Status 👉🏻 حَالَة (Halah)* 🏝 *Wall 👉🏻 حَائِط (Haaith)* 🏝 *Cover 👉🏻 غِلَاف (Ghilaf)* 🏝 *Profile Picture 👉🏻 صُورَة شَخْصِيَة (Shurah Syakhsiyah)* 🏝 *Time Line  👉🏻 يَومِيَات (Yaumiyaat)* 🏝 *Note 👉🏻 مُلَاحَظَة (Mulahazhah)* 🏝 *Chat 👉🏻 دَرْدَشَة (Dardasyah)* 🏝 *Tweet 👉🏻 تَغرِيد (Taghriid)* 🏝 *Setting 👉🏻 إِعدَادَات (I'dadat)*

Oh hai, hello! Kembali lagi. Pernah dari kalian merasakan perasaan yang tak pernah kalian ketahui? Seperti contohnya ketika kalian mendengar seseorang menyebut namanya (doi) kalian sakit hati atau ingin menangis karna seseorang itu telah menyebut namanya? Perasaan apakah ini? Perasaan ini disebut suka, cinta ataukah kagum? Wah jika dari kalian yang membaca ini kalian komen dibawah yaa guys. Bantu banget nih. Kalau kata kating gue, dia bilang itu perasaan suka tanpa disadari. Sekecil apapun perasaan mu itu kepadanya, dan tak sesadar apapun kau menyimpan perasaan itu kepadanya. Nah guys, jika kalian sudah menjalani hubungan berpacaran setelah iyu hati kalian merasakan seperti di atas apa yang akan kalian lakukan? Plis komen yaaa. :))

Syukur Bersyukur itu mungkin agak susah dilakukan sebagian orang. Bersyukur bisa sekolah dibandingkan dengan orang2 sekitar yang bergelandangan, bersyukur diberi kelengkapan anggota tubuh, bersyukur diberi kesehatan, dll. Ketika aku sudah mulai belajar bersyukur, menerima semua keadaan, menerima segala apa yg aku dapat saat ini, sesekali seseorang menjatuhkan lagi. Lagi dan lagi. Hati terasa teriris, sakit manakala seseorang membeberkan isi hatinya. Dimana suatu ucapan lebih tajam daripada pisau lebih menusuk ke hati daripada pisau tergesek di kulit kita.  Ya Tuhan, manakala seseorang dapat mengenang suatu ucapan tersebut hingga beberapa tahun dia bertahan hidup di dunia ini. Ya Tuhan, salah apa diriku ini? Dunia tak salah, yang salah mengaplikasikan nya yakni dirimu sendiri. Bagaimana kau mengaturnya. Sudahlah, tuhan memang sangat adil dan bijaksana. Takkan pernah memberi cobaan lebih kepada hambanya. Ya Tuhan, berilah kekuatan untuk hati ini, hati ini butuh istirahat,

Rindu? Ah, sungguh sulit tuk kubayangkan bagaimana menjabarkan arti kata rindu. Sungguh, bagaimanapun rintangannya, aku selalu berusaha untuk sabar dan selalu bersabar. Bagaimana tidak? Dengan jarak yang cukup jauh diantara kami semua. Titik pusat bertemu tetaplah bumi tebuireng tercinta. Jika saja suatu even acara tebuireng dapat berkumpul semuanya kembali seperti sedia kala dimana harus kembali seperti seharusnya. Atau selayaknya kami kembali menjadi santri tebuireng. Yaaa kami semua terpisah dengan berbagai kota bahkan pulau yang sangat sulit dijangkau oleh kami. Mungkin suatu saat akan berjumpa semuanya, yaaa ketika sudah bergandeng. Ketika kita sudah tidak memikirkan bagaimana cara kita bertemu bagaimana cara kita mengingat momen momen bersama bagaimana cara kita mengukir sejarah bersama. Saat kita sudah berkeluarga akan semakin sulit untuk kita bertemu. Apakah 24 jam mu hanya untuk belajar? Apakah 24 jam mu hanya untuk pratikum? Apakah 24 jam hanya di habiskan dengan buku

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Aku mulai lagi, yaaa rasanya hatiku sudah tergerak akan melanjutkannya. Semoga Allah meridhoi akan keputusanku kali ini. Semua ini karena semangat yang diberi oleh seseorang. Segalanya bagiku akan terasa ringan jika aku mengutamakan sebuah keyakinanku kepadaNya. Sungguh aku ingin kembali seperti dulu. Rasaku terhadapmu tiba tiba pun menghilang, bukan berarti aku sudah tak mencintaimu lagi akan tetapi rasa tergerak hatiku untukNya mulai ada lagi dibandingkan cintaku kepada seorang hambanya. Niscaya Allah akan memberikan yang terbaik untukku :). Doakan ya teman teman semuaaa yang membaca postingan ini. Jazakumullah khayron😚